
nubangkalan.or.id—Ramadan bukan sekadar bulan ibadah, melainkan juga momentum emas untuk meningkatkan kepedulian sosial dan berbagi kepada sesama. Dalam bulan penuh berkah ini, setiap amal kebaikan dilipatgandakan pahalanya, termasuk sedekah. Rasulullah ﷺ dikenal sebagai sosok yang paling dermawan, terlebih saat bulan Ramadan tiba. Oleh karena itu, umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak sedekah di bulan suci ini sebagai bentuk meneladani akhlak Nabi ﷺ dan meraih keberkahan yang berlipat ganda.
Bersedekah di bulan Ramadan memiliki keutamaan luar biasa dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya. Hal ini didasarkan pada sabda Rasulullah ﷺ yang diriwayatkan oleh Sayyidina Anas radhiyallāh ‘anhu:
عَنْ اَنَسٍ قِيْلَ يَارَسُولَ اللهِ اَيُّ الصَّدَقَةِ اَفْضَلُ؟ قَالَ: صَدَقَةٌ فِى رَمَضَانَ
Artinya: “Dari Anas dikatakan, ‘Wahai Rasulullah, sedekah apa yang nilainya paling utama?’ Rasul menjawab, ‘Sedekah di bulan Ramadan.” (HR. At-Tirmidzi)
Nabi Muhammad ﷺ sendiri adalah sosok yang sangat dermawan, dan sifat kedermawanannya semakin meningkat saat bulan Ramadan tiba. Sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Ibnu Abbas radhiyallāh ‘anhu:
عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ كَانَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدَ النَّاسِ وَكَانَ أَجْوَدُ (أَجْوَدَ) مَا يَكُونُ فِي رَمَضَانَ
Artinya: “Dari sahabat Ibnu Abbas: Rasulullah ﷺ adalah orang paling dermawan di antara manusia lainnya, dan ia semakin dermawan saat berada di bulan Ramadan.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Meneladan Rasulullah ﷺ, Imam al-Mawardi dalam al-Hāwī mengingatkan agar kita memperbanyak sikap dermawan di bulan Ramadan. Hal ini karena di bulan yang mulia ini, banyak orang yang disibukkan dengan ibadah puasa hingga mereka mengurangi aktivitas pekerjaannya. Oleh karena itu, sudah sepatutnya kita saling berbagi untuk memenuhi kebutuhan sesama.
يختار للناس أن يكثروا من الجود والإفضال في شهر رمضان اقتداء برسول الله صلى الله عليه وسلم ، وبالسلف الصالح من بعده ، ولأنه شهر شريف قد اشتغل الناس فيه بصومهم عن طلب مكاسبهم
Artinya, “Diharapkan bagi manusia banyak bersikap dermawan dan mementingkan orang lain pada bulan Ramadan mengikuti sunnah Rasulullah ﷺ dan salafus shaleh setelahnya. Dan karena bulan Ramadan merupakan bulan mulia, orang-orang sibuk berpuasa hingga meninggalkan pekerjaan mereka.” (Imam al-Mawardi. al-Hāwī fī Fiqh as-Syāfi’ī. Juz 3, halaman 479)
Allah ﷻ menjanjikan pahala berlipat ganda bagi mereka yang bersedekah. Dalam Al-Qur’an Allah berfirman:
اِنَّ الْمُصَّدِّقِيْنَ وَالْمُصَّدِّقٰتِ وَاَقْرَضُوا اللّٰهَ قَرْضًا حَسَنًا يُّضٰعَفُ لَهُمْ وَلَهُمْ اَجْرٌ كَرِيْمٌ
Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, akan dilipatgandakan (balasannya) bagi mereka; dan mereka akan mendapat pahala yang mulia.” (QS. Al-Hadid: 18)
Selain mendapat pahala yang berlipat, sedekah juga dapat menghapus dosa, sebagaimana disebutkan dalam hadis berikut:
وَالصَّدَقَةُ تُطْفِئُ الْخَطِيئَةَ كَمَا يُطْفِئُ الْمَاءُ النَّارَ
Artinya: “Sedekah itu memadamkan dosa sebagaimana air memadamkan api.” (HR. Tirmidzi)
Bulan Ramadan adalah waktu yang paling tepat untuk memperbanyak sedekah. Setiap amal kebaikan yang dilakukan di bulan ini akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda dibandingkan bulan-bulan lainnya. Syekh Ibrahim al-Bajuri dalam Hāsyiah al-Bājurī menyatakan:
وبالجملة فيكثر فيه من أعمال الخير لأن العمل يضاعف فيه على العمل في غيره من بقية الشهور
Artinya: “Dan kesimpulannya, maka (hendaknya) seseorang memperbanyak amal kebaikan di bulan Ramadan karena (pahala) amal kebaikan akan dilipatgandakan dibandingkan ganjaran amal kebaikan yang dilakukan di luar bulan Ramadan.” (Syekh Ibrahim Al-Bajuri. Hāsyiah al-Bājurī. Juz 1, halaman 562)
Semoga kita semua dimudahkan dalam memperbanyak sedekah di bulan Ramadan, meneladan kedermawanan Rasulullah ﷺ, serta mendapatkan keberkahan dan pahala yang berlimpah. Āmīn.
Penulis: Bushiri/Pengurus LTN PCNU Bangkalan
Editor: Syifaul Qulub Amin/ Pengurus LTN PCNU Bangkalan
Comment here