News

Nahkodai JRA Team Syaikhona Bangkalan, Kiai Nur: Ruqyah Bukan Soal Kesurupan Saja

Nubangkalan.or.id, – Bertemakan “Semangat Baru Menuju Organisasi yang Progresif, Militan dan Aktif untuk Mendakwahkan Al-Qur’an sebagai Syifa”, Pengurus Cabang (PC) Jam’iyyah Ruqyah Aswaja (JRA) Bangkalan adakan pelantikan kepengurusan baru untuk masa khidmat 2023-2028, Ahad (24/12).

Kepengurusan ini dilantik di halaman utara masjid Nurusy Sadzili Galis Bangkalan, dalam sambutannya Kiai Ahmad Nur Faqih selaku ketua baru menyampaikan poin-poin penting sebagai ruh pengabdian yang akan dijalankan lima tahun ke depan.

“Ruh kepengurusan ini setidaknya ada empat poin penting sebagai tolok ukur khidmah kami ke depan, yang pertama dan utama tentu mendakwahkan Al-Qur’an sebagai syifa”, tuturnya di hadapan seluruh praktisi se Kabupaten Bangkalan dan para undangan.

Selain itu, pria yang akrab disapa Kiai Nur ini menuturkan bahwa poin kedua dan ketiga yaitu memasyarakatkan Al-Qur’an dan ‘mengQur’ankan’ masyarakat merupakan esensi dakwah bagi jamiyah yang dikenal dengan sebutan Team Syaikhona ini.

“Karena misi jam’iyah kita adalah dakwah, maka seharusnya kepungurusan ini dan tak terkecuali bagi seluruh praktisi agar senantiasa menghidupkan Al-Qur’an”, paparnya memberikan alasan.

“Sedangkan yang menjadi muara dari dakwah kami yang bergerak di bidang ruqyah ahlussunnah wal jamaah adalah mengharapkan kesembuhan marqi (pasien, red)”, ucapnya penuh harapan kepada Yang Maha Menyembuhkan.

Masih dalam sambutannya pada acara yang juga dihadiri oleh Rais dan Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama setempat beserta jajaran pengurus dari lembaga dan badan otonom, personil dari Komando Rayon Militer (Koramil) setempat, beserta warga sekitar.

“Ruqyah bukan cuma soal kesurupan, tapi lebih kepada dakwah”, tutur alumni Pondok Pesantren Syaichona Moh Cholil Bangkalan tersebut.

“Bagaimana perkembangan JRA? Kegiatannya berjalan? Rawat jamiyah ini dengan baik, niatkan untuk membantu warga yang tidak mampu berobat ke dokter “, ucapnya menirukan wasiat almarhum Ra Fakhrillah Aschal.

“Dan alhamdulillah berkat mukjizat Al-Qur’an dan barokahnya para guru banyak pasien yang tidak dapat ditangani secara medis maupun yang memiliki gejala aneh terbantukan menggapai kesembuhan”, pungkasnya.

Comment here