News

Ketua Team Syaikhona Bangkalan: JRA untuk Semua Kalangan

Nubangkalan.or.id,- Berada di bawah naungan Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU), Jam’iyyah Ruqyah Aswaja (JRA) makin dekat dengan warga Nahdliyyin, tak terkecuali bagi Pengurus Cabang (PC) Jam’iyyah Ruqyah Aswaja (JRA) Bangkalan, Ahad (24/12/2023).

Kiai Ahmad Nur Faqih selaku ketua jam’iyah yang familiar dengan sebutan Team Syaikhona Bangkalan ini melaporkan sejumlah kegiatan yang sudah dilakukan kepengurusan sebelumnya saat pelantikan kepengurusan baru masa khidmat 2023-2028 tersebut.

Program-program yang sudah dijalankan dan akan terus diterapkan di kepengurusan ini, tutur pria yang akrab disapa Kiai Nur diantaranya kegiatan ruqyah massal, ruqyah mini atau terbatas, ruqyah pribadi, ruqyah mandiri, kopdar atau kopi darat untuk pendalaman materi bagi para praktisi, hingga pelatihan bagi bibit-bibit calon praktis baru.

Acara yang digelar di halaman utara masjid Nurusy Syadzili Galis Bangkalan ini banyak dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari para masyayikh, sejumlah perwakilan lembaga dan badan otonom NU, praktisi se Kabupaten Bangkalan, personil dari Tentara Nasional Indonesia (TNI), dan kepala desa setempat.

Kehadiran seorang praktisi baru dari personil TNI di acara pelantikan ini memberikan warna tersendiri bagi Team Syaikhona Bangkalan setelah sebelumnya ada dari kalangan dokter yang juga secara resmi bergabung.

“Medan juang kita adalah dakwah, tentu kemukjizatan Al-Qur’an untuk rahmatan lil ‘alamin”, ucapnya setelah dikonfirmasi melalui pesan online.

“Kehadiran seorang TNI di tengah-tengah jam’iyah kita menunjukkan mukjizat Al-Qur’an adalah haq adanya, bukan hanya dimonopoli untuk kalangan santri saja”, ucapnya melalui pesan suara.

Di tempat terpisah, Suhartono praktisi baru dari prajurit TNI itu menuturkan rasa syukurnya bisa bergabung dengan jam’iyah di bawah bendera Nahdlatul Ulama ini.

“Alhamdulillah, di JRA ini kita bisa belajar menata hati agar tidak berkembang menjadi penyakit”, tuturnya dengan sikap tegak ala militer.

“Jaga kekompakan, semoga keteladanan para Muassis NU khususnya Syaikhona Kholil Bangkalan bisa kita teladani dalam kehidupan sehari-hari”, pungkasnya.

Comment here