
nubangkalan.or.id—Ribuan jamaah ISHARI (Ikatan Seni Hadrah Indonesia) dari berbagai daerah di Jawa Timur memadati acara Lailatul Hadrah dalam rangka memperingati Haul ke-548 Raden Ahmad Rahmatulloh atau Sunan Ampel, Minggu malam (16/2).
Acara yang digelar di kompleks makam Sunan Ampel, Surabaya, ini menjadi momentum tahunan yang diinisiasi oleh ISHARI NU Surabaya. Setiap tahun, para pencinta selawat berkumpul untuk mengumandangkan zikir dan selawat sebagai bentuk penghormatan kepada salah satu Wali Songo yang berjasa besar dalam penyebaran Islam di Nusantara.
Sebagaimana kita ketahui, ISHARI melambangkan kebersamaan, seni, dan thariqah-mahabah kepada Rasulullah ﷺ. Setiap gerakan dan lantunan selawat yang dibawakan tidak sekadar ritual, tetapi merupakan ekspresi cinta yang mendalam kepada Nabi Muhammad ﷺ. ISHARI tidak hanya menjadi wadah seni, tetapi juga sebagai media dakwah dan penjaga tradisi Ahlussunnah wal Jamaah yang tetap lestari di tengah perkembangan zaman.
Pada perhelatan akbar ini, ISHARI NU Cabang Bangkalan tampil di puncak acara dengan melaksanakan Rodat Muhud selawat Habibun. Di bawah pimpinan Agus Abdul Muin, lantunan selawat bergema dengan khidmat, menciptakan suasana spiritual yang mendalam. Dengan irama khas hadrah dan gerakan yang selaras, para hadirin larut dalam kekhusyukan, merasakan kesejukan selawat yang mengalun merdu di antara gemerlap cahaya dan semangat ukhuwah Islamiyah.
Kehadiran ISHARI Bangkalan dalam event ini menjadi sorotan utama. Tidak hanya sebagai peserta, tetapi juga sebagai bagian yang memperkuat syiar Islam melalui seni hadrah yang tetap lestari. Rasa bangga dan antusiasme begitu terasa, terutama dari Ketua Tanfidziyah ISHARI Bangkalan, KH. Makky Al Hamid.
Beliau selalu hadir menyertai di mana pun ISHARI tampil, memberikan semangat dan dukungan kepada seluruh jamaah. Kehadiran beliau bukan sekadar formalitas, tetapi merupakan wujud nyata kecintaan dan perhatiannya terhadap perkembangan ISHARI Bangkalan.
Beliau selalu menegaskan pentingnya menjaga nilai-nilai tradisi yang telah diwariskan para ulama dan mengajak seluruh anggota ISHARI untuk terus berkhidmat dalam syiar Islam melalui seni hadrah.
Selain itu, seluruh pengurus ISHARI NU Bangkalan turut hadir untuk memberikan dukungan penuh. Kehadiran mereka menjadi bukti nyata bahwa kebersamaan dan solidaritas dalam ISHARI tetap terjaga. Tidak hanya sekadar hadir, para pengurus juga bertujuan untuk membantu mengoordinir perwakilan ISHARI Bangkalan yang hadir di pagelaran ini, memastikan seluruh peserta dapat mengikuti acara dengan baik dan tertib. Kehadiran jajaran pengurus ini juga menjadi cerminan bagaimana ISHARI Bangkalan terus berupaya menjaga kekompakan dan eksistensinya dalam setiap kegiatan.
Harapan besar tersemat dalam peringatan haul Sunan Ampel ini. Semoga keberkahan dan rahmat dari beliau senantiasa mengalir kepada para pencinta shalawat, khususnya keluarga besar ISHARI Bangkalan. Dengan semangat kebersamaan dan istiqamah dalam berdakwah melalui seni hadrah, diharapkan ISHARI terus berkembang dan tetap menjadi garda terdepan dalam menjaga tradisi Ahlussunnah wal Jama’ah.
Ke depan, ISHARI NU Bangkalan diharapkan semakin solid dan tetap kompak dalam kondisi apa pun. Kebersamaan yang telah terjalin selama ini harus terus dijaga sebagai bentuk cinta kepada Rasulullah dan perjuangan para ulama. Dengan semangat ini, ISHARI Bangkalan akan terus bersinar dan menjadi inspirasi bagi generasi muda dalam menjaga syiar Islam melalui seni dan budaya.
Penulis: Fahrizal Rahman/Departemen Peningkatan Sumber Daya Manusia dan Kreativitas PC ISHARI NU Bangkalan
Editor: Syifaul Qulub Amin/LTN PCNU Bangkalan
Comment here