BANGKALAN, – Pengurus MWC NU Kecamatan Kwanyar mendatangi Kantor Mapolsek Kwanyar. Kedatangan mereka dalam upaya meminta pihak kepolisian untuk menghentikan kegiatan warga yang dianggap kurang pantas dilaksanakan di atas lahan milik MWC NU Kwanyar, Sabtu malam (08/ 08/20).
KH Ahmad Nawawi selaku ketua MWCNU Kwanyar mengatakan bahwa dirinya menyayangkan kejadian tersebut, sehingga dengan terpaksa harus mendatangi aparat kepolisian.
“Awalnya memang ada warga yang minta izin ke salah satu pengurus untuk menempati lahan tersebut untuk kegiatan lek-mellek (tidak tidur sampai malam karena ada hajatan warga, red), dan sudah sewajarnya kami mengizinkan,” ucap KH Ahmad Nawawi menceritakan kronologi dari kejadian tersebut.
“Tapi setelah malam, ternyata ada panggung ditempat tersebut lengkap dengan penyanyinya, sehingga banyak warga masyarakat yang datang karena merasa tidak terima tempat tersebut ditempati oleh kegiatan yang bagi mereka menganggapnya kurang pantas dan mengadu kepada kami untuk mempertanyakan kenapa lahan tersebut digunakan sebagai tempat hiburan, awalnya kami mengira hanya akan digunakan untuk menggelar alas untuk tempat lekmellek saja, karena kebetulan kami sedang rapat dengan pengurus MWC maka kami melakukan koordinasi dengan pihak setempat untuk kegiatan tersebut tidak dilanjutkan,” tutur KH Ahmad Nawawi melanjutkan ceritanya.
Namun karena kegiatan tidak kunjung dihentikan, pengurus berinisiatif berkoordinasi dengan pihak kepolisian setempat untuk menghentikan acara tersebut.
“Ternyata kegiatan tetap berlanjut, sehingga kami mendatangi mapolsek Kwanyar untuk koordinasi agar kegiatan tersebut tidak dilanjutkan,” ucap KH Ahmad Nawawi menegaskan.
“Alhamdulilah mendapatkan respon baik oleh pihak kepolisian dan kegiatan berhasil tidak dilanjutkan,” ucap KH Ahmad Nawawi seraya berterima kasih kepada pihak kepolisian.
KH Ahmad Nawawi juga menambahkan bahwa ada vidio yang beredar dengan judul MWCNU menggeruduk mapolsek itu tdk benar.
“Yang benar adalah kami mendatangi mapolsek dalam rangka berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mengantisipasi kejadian yang tidak kita inginkan,” ucap KH Ahmad Nawawi meluruskan.
Comment here