BANGKALAN—Majlis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Blega, Bangkalan, menggelar acara Lailatul Ijtima’ yang rutin dilaksanakan setiap bulan. Acara ini dilaksanakan pada Selasa (20/08/2024) bertempat di Ranting Blega Oloh, tepatnya di kediaman Kepala Desa Blega Oloh, Rohmatul Bari, di Dusun Kolla, Kecamatan Blega.
Di samping acara ini rutin dilaksanakan setiap bulan, pada bulan ini sedikit istimewa karena masih dalam semangat Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79. Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Ketua Tanfidziyah MWCNU Blega, K.H. Abdul Hannan, Wakil Katib MWCNU, K. Hude Ismail, serta para pengurus ranting dan kepala desa se-Kecamatan Blega.
Acara dimulai pukul 19:30 WIB dan berlangsung dengan tertib serta penuh antusiasme. Masyarakat yang hadir menunjukkan semangat juang yang luar biasa, mencerminkan semangat persatuan dan kebersamaan dalam memperingati hari bersejarah bagi bangsa ini.
Dalam sambutannya, K.H. Abdul Hannan menyampaikan rasa syukur atas semakin aktifnya kegiatan MWCNU Blega dari tahun ke tahun. Ia juga menekankan pentingnya keterlibatan kepala desa dalam setiap kegiatan ranting, sebagai bentuk sinergi antara Nahdlatul Ulama dan pemerintah dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Lailatul Ijtima’ ini bukan hanya sebagai rutinitas, tetapi juga sebagai sarana mempererat tali silaturahmi antara pengurus MWCNU dengan pengurus ranting. Melalui kegiatan ini, diharapkan terjalin hubungan yang lebih erat dan sinergi yang kuat dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab bersama, baik dalam lingkup keagamaan maupun kebangsaan.
K.H. Abdul Hannan menegaskan bahwa keterlibatan masyarakat yang semakin besar adalah bukti bahwa hati mereka telah terketuk untuk bersama-sama menjaga nilai-nilai kebangsaan dan keagamaan yang menjadi fondasi kuat bagi keberlangsungan NKRI. Dengan semangat kebersamaan ini, MWCNU Blega optimis dapat terus berperan aktif dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, khususnya di wilayah Blega, Bangkalan.
Penulis: Haryadi (LTN MWCNU Blega)
Editor: Syifaul Qulub Amin
Comment here