BANGKALAN, – Ketua Pengurus cabang Nahdlatul Ulama Bangkalan KH Makki Nasir berharap agar Madrasah Diniyah (Madin) dan Pondok Pesantren bisa terus menyesuaikan diri dan beradaptasi dengan perkembangan zaman dan teknologi masa kini.
Hal tersebut disampaikan pada saat memberikan sambutan di acara reses anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Timur dari fraksi Nasdem RKH Moh. Nasih Aschol di Aula Pondok Pesantren Syaichona Cholil Demangan Bangkalan dalam rangka serap aspirasi penyelenggaraan pendidikan non formal.
“Kami sangat berharap agar madin dan pesantren untuk memperkuat kelembagaannya baik keadministrasian, SDM maupun teknologi informasi.” Ucap KH Makki Nasir, Kamis (12/11/20).
Menurutnya penyesuaian terhadap perkembangan teknologi merupakan sebuah keharusan dan tidak bisa ditawar lagi, lebih-lebih di masa pandemi covid 19 yang mengakibatkan adanya lompatan perkembangan teknologi yang luar biasa yang tidak pernah di prediksi sebelumnya.
“Dengan pekembangan teknologi informasi yang sangat dahsyat, adalah suatu keharusan madin atau pesantren sebagai lembaga pencetak generasi penerus harus mampu mengikuti perkembangan zaman,” lanjut KH Makki Nasir.
RKH Moh Nasih Aschol selaku Anggota DPRD Jawa Timur yang juga sebagai Ketua PC RMI Bangkalan menyampaikan bahwa sesuai amanah undang-undang Madin dan pesantren sebagai lembaga pendidikan non formal memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan lembaga pendidikan formal dalam menyelenggarakan pendidikan.
“Fokus peningkatan kwalitasn pendidikan di Madrasah Diniyah dan Pesantren, anggota dewan sebagai mediator terkait kebijakan–kebijakan pemerintah terhadap penyelenggaraan pendidikan non formal,” ucap RKH Moh. Nasih Aschol.
Dalam kesempatan kali ini juga dilaksanakan penyerahan bantuan Kacamata baca untuk para guru ngaji dan guru madrasah oleh pengusaha kacamata asal Desa Murombuh Kwanyar Bangkalan, H. Mohammad Tohir. (Hasin)
Comment here