News

Fatayat NU Durjan Adakan Istighasah dan Shalawat

Hari ini, Fatayat Nahdlatul Ulama telah berusia 72 tahun. Organisasi yang menghimpun kader perempuan muda tersebut menghadapi tantangan zaman yang tidak ringan. Karenanya, yang dibutuhkan adalah senantiasa merespon dinamika yang ada dengan solusi terbaik.

Dalam hal ini, Pimpinan Ranting Fatayat Nahdlatul Ulama Durjan mengadakan istighasah, shalawat, dan rapat perdana yang menghasilkan beberapa poin-poin penting untuk kemaslahatan Fatayat kedepan, di Pondok Pesantren Darul Hikmah, Durjan, Kokop, Bangkalan, Kamis, 19/05/2022.

Ketua PR Fatayat Durjan, Ibu Nyai Muslimah Zain, berharap kekompakan, semangat, dan kerja sama antara pengurus untuk selalu siap menghadapi tantangan zaman, berjuang demi kemaslahatan bersama.

“Kedepan, semoga PR Fatayat NU Durjan akan lebih kompak, semangat, dan selalu siap untuk menghadapi tantangan zaman yang kian dinamis,” harapnya.

Bentuk adaptif dengan tantangan saat ini dapat diwujudkan lewat terus mengikuti kegandrungan yang ada. Jangan sampai perempuan muda NU justru ketinggalan zaman, apalagi sampai salah mengantisipasi keadaan.

“Karena eranya sekarang adalah digital, maka kiprah Fatayat NU juga hendaknya menyentuh sektor tersebut,” kata Nyai Muslimah di sela-sela acara tersebut.

Dalam pandangannya, justru era digital yang saat ini telah menggejala harusnya dijawab dengan keahlian yang sepadan. Dengan demikian, keterampilan pengurus dan kader dalam penguasaan piranti teknologi adalah kebutuhan yang tidak dapat dielakkan. (Sunnatullah)

Comment here