News

Amanat Ra Nasih di Konferensi MWCNU Tanah Merah yang Ke-5

Masjid An Nur Tanah Merah menjadi saksi dari pelaksanaan Konferensi MWCNU (Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama) Tanah Merah ke-5 yang berlangsung dengan khidmat. Konferensi ini dihadiri oleh tokoh agama dan para ulama yang memiliki peran penting dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di wilayah tersebut. Salah satu agenda utama dalam konferensi ini adalah pemilihan Rais dan Tanfidiyah MWCNU Tanah Merah.

KH. Muhammad Nasih Aschol, Wakil Ketua PCNU Bangkalan, menyampaikan beberapa statemen penting dalam sambutannya. Beliau memperhatikan bahwa Kecamatan Tanah Merah merupakan MWCNU yang memiliki jumlah Ranting NU terbanyak, yaitu 23 Ranting NU. Dalam statemen pertamanya, beliau berharap agar pengabdian yang dilakukan oleh seluruh anggota MWCNU Tanah Merah mendapatkan berkah dari Muassis NU, yakni Syaikhona Moh Holil Bangkalan.

Selanjutnya, KH. Muhammad Nasih Aschol mengingatkan bahwa NU adalah organisasi yang didirikan oleh Para Wali, sehingga keberadaan dan keberlangsungan NU akan terus ada hingga hari kiamat. Beliau meyakini bahwa NU dilindungi oleh karomah (keistimewaan) para wali yang telah menyumbangkan perjuangan mereka dalam membangun dan memajukan agama Islam. Hal ini menjadikan NU memiliki posisi yang kuat dalam mengemban amanah dan berkhidmah kepada umat dan bangsa.

Konferensi MWCNU Tanah Merah ke-5 ini diharapkan dapat memperkuat semangat juang para anggota MWCNU untuk terus berkhidmah di dalam Jamiyah Nahdhatul Ulama. Melalui konferensi ini, diharapkan terjalin sinergi yang lebih kuat antara anggota MWCNU dalam menjalankan berbagai program dan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat. Pemilihan Rais dan Tanfidiyah juga menjadi momen penting dalam menjalankan roda organisasi dan memilih pemimpin yang mampu mengemban tugas dengan baik.

MWCNU Tanah Merah sebagai salah satu cabang NU yang aktif dan berperan dalam pembangunan masyarakat memiliki tanggung jawab besar dalam menyebarkan nilai-nilai keislaman dan memperjuangkan keadilan sosial. Melalui pemilihan Rais dan Tanfidiyah yang dilakukan dalam konferensi ini, diharapkan terpilihlah sosok yang mampu mengayomi dan memimpin anggota MWCNU dalam menjalankan tugas dan memperjuangkan kepentingan umat.

Konferensi MWCNU Tanah Merah ke-5 ini mencerminkan semangat kebersamaan, kebangsaan, dan komitmen untuk terus berkhidmah di dalam Nahdlatul Ulama. Diharapkan, melalui konferensi ini, akan tercipta pemimpin yang berkualitas dan berintegritas yang mampu membawa MWCNU Tanah Merah menjadi lebih maju dan berdaya saing. Selain itu, konferensi ini juga menjadi wadah untuk memperkuat silaturahmi antara anggota MWCNU, memperluas jaringan kerjasama, dan bertukar pengalaman dalam upaya memajukan agenda-agenda keislaman dan sosial di wilayah tersebut.

Seluruh peserta konferensi sangat antusias dan bersemangat dalam menyampaikan aspirasi serta menyuarakan pandangan mereka terkait keberlanjutan dan pengembangan MWCNU Tanah Merah. Diskusi dan pemilihan Rais dan Tanfidiyah dilakukan secara demokratis dengan melibatkan seluruh anggota MWCNU. Proses pemilihan berlangsung dengan lancar dan tertib, menjunjung tinggi prinsip keadilan dan kebersamaan.

Setelah proses pemilihan yang teliti dan berdasarkan musyawarah, akhirnya terpilihlah sosok yang akan memimpin MWCNU Tanah Merah dalam periode mendatang. Pemimpin terpilih akan bertugas mengemban amanah dalam melanjutkan program-program yang telah dirancang, serta menghadapi berbagai tantangan dan peluang yang ada di masa depan.

MWCNU Tanah Merah berkomitmen untuk terus berperan aktif dalam pembangunan masyarakat, menjaga keberagaman, serta mendorong penguatan nilai-nilai keislaman dan kebangsaan. Melalui konferensi ini, diharapkan akan muncul inovasi dan program-program baru yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam hal pendidikan, pemberdayaan ekonomi, dan pemasyarakatan ajaran Islam yang moderat dan toleran.

Dengan terpilihnya pemimpin baru, MWCNU Tanah Merah siap melangkah maju dan menghadapi berbagai tantangan di masa depan. Para anggota MWCNU akan terus berjuang untuk meningkatkan pemahaman agama, meningkatkan kualitas sumber daya manusia, serta menjalin kerjasama yang lebih erat dengan instansi pemerintah dan lembaga lainnya demi mewujudkan visi dan misi Nahdlatul Ulama.

Konferensi MWCNU Tanah Merah ke-5 ini berhasil menciptakan momentum yang penting dalam memperkuat solidaritas dan semangat berkhidmah di kalangan anggota MWCNU. Melalui kepemimpinan yang kompeten dan progresif, MWCNU Tanah Merah diharapkan mampu memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut. (Abd. Muiz)

Comment here