BANGKALAN, – Pada era New Normal, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bangkalan gencar melakukan turba ke MWC NU di seluruh kecamatan. Pada Sabtu (8/8/20) misalnya, Rombongan PC NU bertandang ke MWC NU Kecamatan Kwanyar.
Dalam Turba, selain memperkuat Aswaja dan Ukhuwah Wathoniah, PC NU juga membahas sejumlah isu terkini. Salah satunya, tentang masalah pendidikan yang menggunakan metode daring.
Saat diskusi pendidikan, salah satu peserta yang hadir menanyakan tentang masa pembelajaran online. “Bagaimana terkait pendidikan kiai? Sampai kapan belajar online?,” tanya salah satu kader NU Kwanyar.
Menanggapi pertanyaan itu, Ketua PC NU Bangkalan, KH. Makki Nasir meminta para wali murid untuk bersabar. Menurutnya, kebijakan belajar Daring, sesuai dengan kondisi sekarang.
Menindaklanjuti hal itu, KH Makki berjanji akan berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Bangkalan. “Yang jelas apapun permasalahan yang terjadi di bawah, kami tetap akan berkoordinasi dengan dinas terkait, untuk mencari solusi yang ideal,” ungkap beliau.
Lebih lanjut, KH Makki menjelaskan, kegiatan Turba banyak sekali manfaatnya. Dengan berkeliling ke MWC, PC NU dapat mengetahui sejumlah persoalan yang dihadapi masyarakat bawah.
”kegiatan (Turba, red) ini sangat penting untuk menyikapi isu dan perkembangan terkini dengan cepat dan bijak,” terangnya.
“Dengan bertatap muka langsung, kami bisa mendapat info langsung dari MWC, sehingga PCNU bisa memberikan arahan dan solusi,” tambahnya.
Untuk diketahui, kegiatan turba PCNU ini berlangsung di Pondok Pesantren Darul Fatwa kwanyar. Selain dihadiri seluruh pengurus MWC, Turba di kediaman KH Ahmad Abdul Hannan itu, juga dihadiri pengurus Banom NU di Kec. Kwanyar.
Comment here