Nubangkalanan.or.id,- Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bangkalan menggelar musyawarah kerja cabang (Muskercab) ke-1 yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Salafiyah Sa’idiyah Aer Mata Buduran Arosbaya Bangkalan, Rabu (13/09/23).
Pada kesempatan tersebut hadir, Dr KH Ahsanul Haq pengurus PWNU Jatim mewakili ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar yang berhalangan hadir, dalam sambutannya dirinya menyampaikan bahwa berdasarkan survei terakhir warga Nahdliyin meningkat drastis dan menjadi perkumpulan dengan anggota terbesar di Indonesia.
Namun jumlah yang besar tersebut menurutnya harus juga diimbangi dengan kualitas yang bagus.
“Jangan hanya besar, tapi juga harus di imbangi dengan kualitas yang baik pula,” ucapnya menegaskan.
Dirinya lalu bercerita bahwa banyak masyarakat saat ini yang terlilit rentenir dan pinjol, atas dasar itu dirinya lalu merekomendasikan bahwa di muskercab ke-1 PCNU Bangkalan ini hal tersebut harus dibahas dan diharapkan ada solusi.
“Misal di Jombang itu mendirikan BMT yang seratus persen milik NU, itu bisa ditiru,” ucapnya menyarankan.
Tidak hanya dibidang ekonomi, Dr KH Ahsanul Haq juga menyarankan adanya perhatian dibidang kesehatan masyarakat NU. Menurutnya tidak ada yang ingin sakit, namun sakit merupakan keniscayaan, yang harus juga mendapatkan porsi untuk diperhatikan.
“Kalau klinik itu milik kita, rumah sakit itu milik kita, biayanya bisa di tekan, untuk hal ini panjenengan bisa studi banding ke Sidoarjo,” tuturnya.
Terakhir, dirinya juga sempat menyinggung perihal tahun politik yang sudah semakin memanas, menurutnya NU menjalankan politik kebangsaan.
“Politik NU adalah politik kebangsaan, ketika bangsa terancam, disitulah NU turun tangan, kalau politik praktis biarlah partai politik yang mengurusnya,” tegasnya. (Hasin)
Comment here