nubangkalan.or.id — Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Tanah Merah menggelar Festival Rajabiyah yang berlangsung meriah. Bertempat di halaman Masjid An-Nur Kecamatan Tanah Merah pada Minggu (19/01/2025).
Acara ini merupakan output dari kegiatan seminar ekonomi sebelumnya yang telah dilaksanakan pada bulan Desember, sekaligus untuk memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Muhamad Saw. Selain itu, acara ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi antaranggota Ranting Fatayat se-Tanah Merah dan masyarakat sekitar.
Festival ini dihadiri oleh R.K.H. Nasih Aschal selaku pengisi tausyiah pada acara ini, PC Fatayat NU bangkalan, ratusan anggota ranting Fatayat NU se-Kecamatan Tanah Merah, banom NU se-Tanah Merah, Forkopimda, serta masyarakat umum.
Acara tersebut dimeriahkan dengan berbagai kegiatan menarik, mulai dari lomba kultum yang diadakan secara online, Mini bazar produk UMKM ranting fatayat NU Tanah Merah serta tausyiah ilahi bersama R.K.H. Nasih Aschal selaku Wakil Ketua PCNU Bangkalan.
Ketua PAC Fatayat NU Tanah Merah, Sahabat Muhassonah, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya Festival Rajabiyah sebagai sarana menjaga ukhuwah Islamiyah sekaligus membangun kebersamaan bersama banom NU dan elemen masyarakat Tanah Merah.
“Kami berharap adanya kegiatan Festival Rajabiyah ini, Fatayat NU Tanah Merah dapat memberikan manfaat yang nyata, baik dalam aspek spiritual, sosial, maupun ekonomi di Tanah Merah Khususnya. Sehingga dengan hal ini Fatayat NU Tanah Merah dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat luas, ” ujar beliau.
Selain itu beliau mengutip dawuhnya Sayyidina Ali:
الحق بلا نظام يطلبه الباطل بنظام.
“Kebenaran tanpa sistem (tak terorganisir) akan dikalahkan oleh kebatilan bersistem (terorganisir).”
Kegiatan ini mendapatkan apresiasi setinggi-tingginya dari PC Fatayat NU Tanah Merah, yakni Nyai. Hj. Nur Hasanah Rofi’i, beliau menjabarkan makalah yang telah disampaikan ketua PAC Fatayat NU Tanah Merah bahwasanya “Fatayat saat ini bukan lagi memikirkan tentang bagaimana dirinya menjadi baik, tapi bagaimana untuk syiar mengajak kebaikan agar pemudi-pemudi tidak kalah dengan pergaulan bebas atau tervirus dari kebatilan yang marak di sekitar ”.
Dengan mengangkat tema “Membangun Spiritualitas dan Solidaritas Kader Fatayat NU dalam Cahaya Hikmah Isra’ Mi’raj ”, peserta terlihat antusias mengikuti rangkaian kegiatan, terutama kaum muda yang diberi ruang untuk tampil dalam lomba seni Islami, seperti kultum ini.
Festival Rajabiyah tahun ini menjadi bukti bahwa semangat kebersamaan dan keagamaan tetap hidup di tengah dinamika zaman. Acara ditutup dengan doa bersama, memohon keberkahan dan kebaikan bagi seluruh masyarakat Tanah Merah.
Penulis: Halimatus Sakdiyah/Sekretaris 2 Fatayat NU Tanah Merah
Editor: Syifaul Qulub Amin/Pengurus LTN PCNU BANGKALAN
Comment here