Bangkalan- Dalam rangka Monitoring dan Evaluasi Program Koinisasi Di seluruh Jawa Timur. PW NU-Care Lazisnu Jawa Timur bersama PC NU-Care Lazisnu Bangkalan mengadakan Evaluasi Program tersebut guna mengawal kemandirian organisasi (2/5/2022).
Pak Makin Sapaan akrabnya sebagai ketua PC NU-Care Lazinsu Bangkalan menyampaikan “Program koinisasi PW NU-Care Lazisnu Jawa Timur di Kabupaten Bangkalan harus terlaksana sukses selain mengejar ketertinggalan gerakan Koin NU yang sudah dilakukan oleh PC NU-Care Lazisnu se Jawa Timur lainnya, ini juga tantangan bagi PC NU-Care Lazisnu Bangkalan karena dijadikan pilot projectnya PW NU-Care Lazisnu Jatim dengan program koinisasi 10.000 kaleng koin se Jawa Timur. Dan Upzis Lazisnu Kecamatan Sepulu dan Galis sebagai pelaksana kegiatan akan dijadikan rujukan Upzis Lazisnu kecamatan lainnya di Kabupaten Bangkalan” pungkasnya.
Rofi’i Boenawi sebagai sekertaris sekaligus Direktur PW NU-Care Lazisnu Jawa Timur menyampaikan “kegiatan Monev ini kami ingin mendengar secara langsung problem apa yg dihadapi oleh dua Upzis Kecamatan Sepuluh dan Kecamatan Galis dalam pelaksanaan program ini” tuturnya.
Alhamdulillah meskipun ada sedikit kendala yaitu waktu yang kurang tepat pada bulan ramadhan kemaren, program ini dicetuskan pada bulan sya’ban yang berbenturan dengan bulan ramadhan sehingga dua upsiz ini belum berjalan akan tetapi semangat yang sama sehingga kami optimis akan koinisasi dua kecamatan ini.
“Dengan melihat semangat yang sama dari kedua upsiz ini kami optimis dan berharap ini betul betul menjadi pilot project dalam program koinisasi yang dilakukan oleh PW NU-Care Lazisnu Jawa Timur dan PC NU-Care Lazsinu Bangkalan” Imbuh Direktur PW NU-Care Lazisnu Jawa Timur.
Turut Hadir Pengurus PC NU-Care Lazisnu Bangkalan, Pengurus PW-NU-Care Lazisnu Jawa Timur, Upzis Kecamatan Sepuluh dan Kecamatan Galis (Hayatus/Lutfi)
Comment here