Nubangkalan.or.id – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur menggelar Mujahadah Kubro yang di laksanakan di komplek Masjid Kyai Ageng Muhammad Besari Tegalsari Ponorogo, Minggu (19-06-22).
Acara yang laksanakan untuk menyongsong 1 abad NU ini di hadiri oleh para kyai khos Jawa Timur guna untuk bermujadah dan mengijazahkan beberapa hizib untuk di amalkan oleh para hadirin yang hadir.
KH. Marzuqi Mustamar ketua PWNU Jawa Timur menyampaikan harapannya agar NU bisa terus kompak dan tidak mudah tergoyah oleh godaan-godaan apapun.
“Satu tetap kompak, tetap komitmen keaswajaan, kemanusiaan, dan keIndonesiaan. Tidak mungkin NU Indonesia punya peran penting di dunia internasional mendamaikan, ya kan, memberi kemanfaatan, kalau godaan-godaan intern masih ruwet, jadi termasuk doa panjang kita antara lain ya berharap begitu” ucapnya.
Tidak hanya itu, KH Marzuki Mustamar juga ingin warga NU tabarrukan dan menyambung dengan para ulama kuno terdahulu sepeninggal wali songo, seperti misalnya mbah Hasyim Asyari, mbah Cholil dan ulama kuno lainnya.
“Ini biar umat ini ngak putus yah. Umat di sambungkan oleh syaichona bersama mbah Hasyim Asy’ari alhamdulilkah, mosok langsung di sambung wali Kan ono’ mbah hasan basari”. Pungkas beliau saat di wawancarai.
Acara yang di hadiri oleh para alim ulama, kyai, khos juga para pengurus NU dari tingkat ranting sampai wilayah memadati halaman acara, dan acara berlangsung secara khidmat dan di tutup dengan do’a oleh puluhan ulama khos Jawa Timur. (As’ari/Hasin)
Comment here