News

Kibarkan Bendera di Puncak Bukit Metanak, Ketua IPNU Tanah Merah: Jangan Lupakan Sejarah

Bangkalan,- Dalam rangka memeriahkan HUT RI ke-76 PAC IPNU IPPNU dan DKAC CBP KPP Tanah Merah melakukan pengibaran bendera di puncak gunung Metanak (17/08/2021).

Upacara pengibaran bendera sebesar 1050×300 cm di lakukan diatas puncak bukit Metanak. Berkibar juga secara berdampingan Bendera NU, IPNU, IPPNU, CBP dan KPP Tanah Merah.

Upacara pengibaran bendera di hadiri ketua PAC IPNU IPPNU, dan Komandan DKAC CBP KPP Tanah Merah, serta jajaran pengurusnya. Selain itu, demisioner IPNU IPPNU Tanah Merah, Banser dan ketua PR se Tanah Merah beserta anggotanya juga ikut andil dalam melakukan upacara tersebut.

Ketua PAC IPNU tanah merah, Imam Syafi’i berpesan kepada segenap peserta yang hadir untuk tidak melupakan sejarah.

“Jangan lupakan sejarah, apalagi sejarah perjuangan tokoh pahlawan, tokoh muassis Nahdhatul Ulama’, karena sejarah akan memotivasi kita untuk lebih giat lagi dalam belajar dan berjuang untuk mencapai ketaqwaan kepada Tuhan serta bermanfaat kepada sesama manusia.” ucapnya saat menyampaikan amanat upacara.

Demisioner Halimatus Sakdiyah mengatakan bahwa kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi perkembangan semua anggota serta pengurusnya.

“Kalau saya lihat kegiatan ini memiliki banyak dampak positif diantaranya adalah semangat para teman – teman dalam berjuang untuk mengibarkan bendera dengan sempurna, hal ini menunjukkan antusias mereka dalam memperingati kemerdekaan RI ke -76. Mereka sama² bergotong royong dan bekerja sama untuk melaksanakan upacara dengan sempurna.” ucap Halimatus Sakdiyah.

Tidak hanya itu, Halimatus juga berharap kedepan terus ada kegiatan yang positif.

“Harapan kedepannya untuk PAC Dan DKAC adalah semoga kegiatan yang seperti ini tetap di laksanakan setiap tahunnya. Kebersamaan di antara mereka menjadikan bumbu persaudaraan lebih nikmat dan kental. Semoga selalu istiqomah dalam kegiatan – kegiatan yang positif. Tetap semangat dalam berjuang di NU, jgn lemah karena hal² negatif. Tetap berfikir positif dan damai untuk kesejahteraan kader kedepannya.”

Setelah selesai, upacara ditutup dengan adanya lomba seru-seruan. Diadakannya lomba ini untuk mempererat tali silaturahmi antara demisioner, pengurus PAC, pengurus DKAC, PR , dan PK. (Lutfianti/Hasin)

Comment here