Nubangkalan.or.id – Panitia Muktamar ke-34 melakukan serangkaian acara, salah satunya Deklarasi Nahdlatut Turots dan pameran guna melestarikan ajaran-ajaran dari para guru Nahdlatul Ulama terdahulu, Kamis (22-12-21).
Hadir dalam kesempatan tersebut yaitu KH. Makki Nasir yang merupakan Dzuriyah Syaichona Cholil Bangkalan dan ketua PCNU Bangkalan, Habib Ahmad Bin Idrus Al-habsy, KH. Mujab Mashuri, Porf. Dr. an Jamaluddin, KH. Tajul Mafahir, KH. Mohammad Najib.
Dr. KH. Ahmad Najib, M.Th.I selaku koordinator bidang deklarasi dan seminar meyampaikan bahwa besar harapannya bahwa acara yang sudah menjadi impian sejak lama bisa terlaksana dengan baik.
“Nadrah dari para Auliya’ wabil khusus Syaichona Moh. Cholil Bangkalan dan para muassis Nahdlatul Ulama acara yang kita impi-impikan ini sejak dari Bangkalan ini bisa terlaksana dengan baik terlepas dari berbagai kendala tetapi alhamdulilah segala terlaksana insha allah,” ucap KH. Ahmad Najib.
Menurutnya ini akan menjadi awal yang baik untuk bisa bersama-sama menggerakkan nahdlatut turots dari berbagai pesantren.
“ini menjadi awal yang baik ini bukan akhir tapi untuk menjadi awal untuk mulai menyusun langkah dan strategi untuk menggerakkan apa yang sudah kita deklarasikan malam ini yaitu gerakan Nahdlatut Turots di berbagai macam pesantren dan juga komunitas serta para pegiat turots Indonesia terus terang ini miqotnya adalah di Bangkalan,” lanjutnya.
KH. Makki nasir juga berharap agar kebangkitan Nahdlatut Turots ini bisa berjalan dengan baik sehingga bisa memberikan pengetahuan tentang jati diri NU yang sesungguhnya bagi generasi selanjutnya.
“Di harapkan mampu menyegarkan kembali generasi Nahdlatul Ulama untuk bisa betul-betul menjadi sebuah pijakan di dalam membangun kemandirian Nahdlatul Ulama, jati diri nahdlatul ulama bersumber dari para ulama-ulama salafus sholeh maka oleh karena itu generasi sekarang yang konten pengetahuan dari beberapa sumber agar tidak lupa jati dirinya maka penting sekali semangat nahdlatut turots, kebangkitan literasi ini bisa berjalan dengan bagus” ucap KH Makki Nasir.
Selain deklarasi, Panitia juga mengadakan pameran manuskrip dan jejak sejarah ulama nusantara yang di selenggarakan di Sport Center UIN Raden Intan Lampung, yang akan berlangsung selama dua hari mulai dari Rabu hingga Kamis, (22-23) Desember 2021.
Terlihat pengunjung dari berbagai kalangan mulai dari peneliti, mahasiswa dan masyarakat yang memang menyempatkan datang untuk melihat pameran tersebut.
Asiz pengurus PC IPNU Lampung yang kebetulan menjadi salah satu pengunjung yang berhasil ditemui oleh tim media PCNU Bangkalan mengatakan bahwa pameran tersebut telah memberikan ilmu baru dan sangat bermanfaat bagi dirinya.
“Sangat luar biasa sekali kami mendapatkan banyak ilmu dari Turost yang sudah di bukukan atau di kumpulkan oleh para pengumpul dari karya-karya para ulama Indonesia ini,” tuturnya.
Menurutnya pengetahuan seperti ini penting untuk terus di sampaikan agar diketahui oleh generasi milenial saat ini.
“Kemudian memang ini harus terus di sampaikan dan di publikasikan kepada generasi milenial agar terus bermanfaat dan bisa di ambil hikmahnya” ungkap Asiz disela-sela kunjungannya melihat beberapa manuskrip kuno yang dipamerkan. (As’ari/Hasin)
Comment here