Dalam rangka mewujudkan kemandirian organisasi PW Lazisnu Jatim melaksanakan Program Koinisasi diseluruh Jawa Timur. Kabupaten Bangkalan dipilih sebagai Launching program koinisasi ini ditempatkan di dua lokasi yaitu di Kecamatan Galis dan Sepulu berlokasi di PP Nurus Sadily Galis asuhan KH Jailani sekaligus sebagai ketua MWC NU Galis PW Lazisnu Jatim melakukan Launching sekaligus sosialisasi pelaksanaan program Koinisasi (16/21).
Rofi’i Bounawi sebagai Sekretaris PW Lazisnu sekaligus sebagai direktur program ini menyampaikan “bahwa program ini bertujuan dan diharapkan mampu berkonstribusi mewujudkan kemandirian organisasi melalui gerakan pengumpulan dan pendistribusian Zakat, Infak dan Shadaqah secara baik dan tepat guna serta produktif”, tuturnya.
Pada tahun 2022 ini PW Lazisnu Jatim akan menyalurkan 10.000 kaleng Koin NU untuk seluruh PC Upzis Lazisnu se Jawa Timur. PC Lazisnu Bangkalan mendapat 2.000 kaleng dibagi dua yaitu untuk Upzis Lazisnu Kecamatan Galis dan Sepulu masing-masing mendapat 1.000 kaleng.
Lebih jauh beliau mengungkapkan “Bangkalan saya pilih sebagai tempat Launching karena Bangkalan adalah sumber pertama atau sebagai inspirator sekaligus sebagai Konseptor lahirnya NU melalui Syaikhona Muhammad Kholil, mudah-mudahan bil barokah dari bumi Bangkalan ini program koinisasi bisa terlaksana dengan lancar dan baik”, harapnya.
Selesai acara di Galis Rombongan PW Lazisnu Jatim langsung menuju Upzis Lazisnu Kecamatan Sepulu tepatnya di sekretariat Upzis Lazisnu Sepulu di Desa Tanah Gurah Barat. Disela-sela memberikan materi sosialisasi koinisasi,Rofii menyampaikan bahwa program koinisasi ini bukan hanya program dari PW saja, tapi ini adalah program bersama Lazisnu disemua tingkatan mulai dari PW, PC, MWC ( kecamatan ) sampai Ranting ( desa ) dengan harapan agar program ini bisa dikawal dan dilaksanakan bersama-sama sehingga bisa menghasilkan yang maksimal”, pungkasnya.
Sementara Abd. Makin ketua PC Lazisnu Bangkalan menyambut dengan semangat adanya program koinisasi ini, dalam pernyataannya pak Makin sapaan akrabnya menyatakan bahwa bertekad melalui Upzis Lazisnu Galis dan Sepulu akan dijadikan percontohan kepada Upzis Kecamatan lainnya dibangkalan. Program koinisasi ini harus sukses ini bukan program uji coba tapi program uji jadi yang harus dilaksanakan dan dikawal bersama-sama, sehingga gerakan Koin NU dapat direalisasikan di Kabupaten Bangkalan seperti yang sudah dilakukan oleh Kabupaten-Kabupaten lainnya di Jawa Timur, tuturnya dalam mengahiri sambutan.
Hadir dalam kegiatan ini Ketua MWC NU Galis KH. Jailani, Ketua MWC NU Sepulu KH. Abd. Azis, ketua Lazisnu Galis Ust. Abd. Hari dan jajarannya, ketua Lazisnu Sepulu Ust. Zainul dan jajarannya, beserta pengurus Ranting NU, Banom dan Lembaga NU setempat. (Gusdrun/Lutfi)
Comment here