KegiatanNews

Bawa Foto Masyaikh, PC IPPNU Bangkalan Ikuti Kirab Hari Santri Nasional

Bawa Foto Masyaikh, PC IPPNU Bangkalan Ikuti Kirab Hari Santri Nasional

BANGKALAN—Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Bangkalan mengikuti kirab sekaligus kick off Hari Santri Nasional (HSN) yang diselenggarakan oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) dimulai dari Pendopo Agung Kabupaten Bangkalan hingga ke Pondok Pesantren Nurul Cholil pada Ahad (13/10/2024).

Ketua PC IPPNU Bangkalan, Sofiah, mengatakan ada 25 Kader IPPNU yang mengikuti kirab hingga kick off Hari Santri Nasional. Hal ini menurutnya menjadi antusias dan kebanggaan tersendiri apalagi ditugaskan untuk memegang foto masyaikh.

“Dengan memegang foto masyaikh, Rekanita IPPNU bisa mengetahui sosok masyaikh yang ada di Kabupaten Bangkalan. Yang sebelumnya hanya tau namanya saja, mereka bisa tau wajahnya,” ujarnya.

Dirinya mengungkapkan, ada sekitar 40 foto masyaikh yang dibawa saat kirab. IPPNU membawa sebagian karena jumlah kader yang ikut tidak melampaui foto jika dibawa satu-satu. Sisanya dipegang oleh Korp Pergerakan Mahasiswa Islam Putri (Kopri) PMII dan Pagar Nusa.

Sofiah menambahkan bahwa IPPNU terus terlibat dalam kegiatan HSN dari awal hingga ke puncak kegiatan. Karena kepanitiaan HSN melibatkan semua banom termasuk IPPNU.

“Sebagai banom Nahdlatul Ulama, kami merasa terpanggil dengan keadaan ini apalagi di momentum Hari Santri Nasional. Meskipun tidak menggelar kegiatan, tetapi selalu berkontribusi dan terlibat langsung dalam kegiatan PCNU Bangkalan,” terangnya.

Dirinya berharap dengan adanya kirab dan kick off Hari Santri Nasional tema menyambung juang merengkuh masa depan dapat memberikan pelajaran bagi semuanya bahwa ada para kiai dan bu nyai yang harus disambung perjuangannya untuk bisa digenggam di masa depan nanti.

“Hal-hal yang akan menjadi baik kedepannya semoga selalu terealisasikan dan HSN tahun ini lebih gembira, lebih menyentuh semua kalangan masyarakat yang ada di Kabupaten Bangkalan,” pungkasnya.

Penulis: Ryan Syarif Hidayatullah
Editor: Syifaul Qulub Amin

Comment here