Nubnagkalan.or.id,- Puncak perayaaan hari lahir (Harlah) Nahdlatul Ulama Ke-99 yang diselenggarakan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dipusatkan di Pondok Pesantren Syaichona Moh Cholil Kabupaten Bangkalan, Madura pada Hari Kamis, (17/02/2022).
Puncak peringatan Harlah NU tersebut dihadiri oleh jajaran Pengurus PBNU seperti Rais ‘Aam KH. Miftahul Akhyar, Ketua Umum PBNU KH, Yahya Cholil Staquf dan beberapa jajarannya.
Menurut KH. M. Nasih Aschal yang mewakili Majelis Keluarga Ponpes Syaichona Moh. Cholil dipusatkannya Puncak Harlah NU di Pondok Pesantren Syaichona Cholil merupakan hal yang tepat, mengingat Syaichona Cholil merupakan Ulama yang memberikan restu berdirinya Organisasi terbesar di dunia ini.
“Kita tentu sepakat bahwa NU lahir dari sang inspirator yaitu Syaichona Moh. Cholil melalui isyaroh tongkat dan tasbih, sehingga tidak salah jika PBNU menempatkan puncak peringatan harlah NU ke-99 di pondok pesantrennya” Ucap Ra Nasih sapaan akrab KH. M. Nasih Aschal dalam sambutannya.
Ra Nasih juga menegaskan bahwa hal ini akan mengangkat kembali sejarah penting Nahdlatul Ulama dibumi Madura.
“Insya’alloh ini akan mengangkat kembali sejarah penting Nahdlatul Ulama dibumi Madura” tegasnya.
Menurutnya juga melalui penelusuran sejarah ditemukan sebuah manuskrip karangan Syaichona Cholil tentang “Hubbul Wathon Minal Iman”.
“Ini bukti bahwa Sayichona Cholil bukan hanya penentu berdirinya organisasi terbesar di dunia ini melalui isyaroh tongkat dan tasbehnya, namun melalui karya-karya beliau juga lahir pemikiran-pemikiran besar tentang nasionalisme, tentang keutuhan dan tentang toleransi” lanjutnya.
Beliau juga menyampaikan bahwa seluruh Dzurriyah Syaichona Cholil siap bersama PBNU untuk menjayakan Nahdlatul Ulama dibumi Madura. (Badrun/Hasin)
Comment here