MWCNUMWCNU Kamal

Ketua MWCNU Kecamatan Kamal Ajak Umat Islam Perbanyak Syukur di Bulan Rasol

Ketua MWCNU Kecamatan Kamal, Abdur Rosyid (foto/MWCNU Kamal)

nubangkalan.or.id—Ketua MWCNU Kecamatan Kamal, Bangkalan, Abdur Rosyid, menjelaskan bahwa bulan Rabiul Akhir atau yang biasa disebut Rasol oleh masyarakat Madura, dipandang sebagai bulan penuh berkah yang bersumber dari Rasulullah SAW. Walaupun Nabi Muhammad SAW lahir di bulan Rabiul Awal, keberkahannya diyakini tetap berlanjut hingga bulan setelahnya.

“Di bulan Rasol, banyak masyarakat yang mengadakan selametan atau tasyakuran. Biasanya dengan membuat tumpeng, bersedekah, atau memilih bulan ini untuk melangsungkan akad dan resepsi pernikahan,” kata dosen yang akrab disapa Bapak Rosyid tersebut pada Selasa (23/9/2025).

Ia menambahkan, ada juga tradisi Sorlot (gabungan Maulid dan Rasol). Tradisi ini dilakukan oleh mereka yang tidak sempat memperingati Maulid Nabi di bulan Rabiul Awal, sehingga digabungkan dengan acara syukuran di bulan Rabiul Akhir.

Selain itu, Bapak Rosyid menjelaskan bahwa pada bulan Rabiul Akhir, Rasulullah SAW banyak menghadapi peperangan yang bersifat defensif. Nabi tidak pernah memulai peperangan, tetapi terpaksa berperang karena adanya ancaman pembunuhan.

“Oleh sebab itu, di bulan ini kita dianjurkan memperbanyak ibadah dan berdoa kepada Allah SWT. Masyarakat Madura mewujudkannya dengan tasyakuran di rumah masing-masing,” ujarnya.

Ia berharap umat Islam mampu meningkatkan kualitas diri pada bulan Rabiul Akhir. Menurutnya, keberuntungan akan didapat jika kita bisa menjadi lebih baik dari bulan sebelumnya.

“Orang yang keadaannya sama dengan hari kemarin termasuk orang yang merugi. Sedangkan yang hari ini lebih buruk dari kemarin, ia tergolong orang yang dilaknat Allah SWT. Semoga kita semua dijauhkan dari keadaan seperti itu,” pungkasnya.

Penulis: Ryan Syarif Hidayatullah/Pengurus LTN PCNU Bangkalan.
Editor: Syifaul Qulub Amin/Pengurus LTN PCNU Bangkalan.

Comment here