BANGKALAN—Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Bangkalan menggelar kirab dalam rangkaian kick off peringatan Hari Santri Nasional (HSN) pada Ahad (13/10/2024) yang dimulai dari pendopo agung Bangkalan dan finis di Pondok Pesantren Nurul Cholil.
Kirab HSN ini diikuti oleh Badan Otonom (Banom) dan lembaga PCNU Kabupaten Bangkalan. Para masyaikh khos menaiki becak. Sedangkan IPPNU dan PMII memegang foto masyaikh diikuti Banom lainnya yang berjalan menuju pondok pesantren lokasi kick off peringatan Hari Santri Nasional.
Salah satu panitia HSN, Ahrori Dhofir, mengatakan, ribuan santri menyambut peserta kirab dengan memegang bendera Nahdlatul Ulama dan bendera merah putih. Ia melaporkan ada 12 kelompok kirab dengan total ratusan peserta.
“Kirab dilakukan sebagai tanda dimulainya kick off peringatan Hari Santri Nasional dari semua elemen NU termasuk pengurus, banom, lembaga, maupun warga NU,” ujarnya.
Dirinya menyebut, antusias peserta kirab sangat luar biasa. Menurutnya, semua yang mengikuti terlihat bahagia karena ini merupakan pertama kalinya kirab digelar dalam peringatan Hari Santri Nasional.
“Kirab HSN ini dimaksudkan sebagai simbol dengan mengkoneksikan tema hari santri tahun ini, yakni “menyambung juang merengkuh masa depan” dengan memajang foto para masyaikh. Ingin satu ritme dalam perjuangan,” terangnya.
Ahrori menuturkan, foto para masyaikh menjadi satu sanad dalam masalah retorika berdakwah. Sedangkan foto tokoh-tokoh muda menggambarkan bahwa harapan perjuangan berada pada pundaknya.
“Harapannya semoga kegiatan peringatan hari yang telah tersusun bisa terselenggara tanpa ada hambatan apapun. Yang pasti para panitia bisa lebih semangat lagi dan tetap dalam satu komando dalam hal apapun,” pungkasnya.
Penulis: Ryan Syarif Hidayatullah
Editor: Syifaul Qulub Amin
Comment here