KegiatanNews

PC IPNU IPPNU Bangkalan Membangun Kaderisasi Berkelanjutan dengan Ciptakan Instruktur Pelatih Berkapabilitas

PC IPNU IPPNU Bangkalan Membangun Kaderisasi Berkelanjutan dengan Ciptakan Instruktur Pelatih Berkapabilitas

BANGKALAN—Kamis, 3 Oktober 2024, PC IPNU IPPNU Bangkalan memulai pagelaran latihan instruktur dan latihan pelatih di Pondok Pesantren Nurul Iman Ad Dimyati Los Sukolilo Barat Labang Bangkalan.

Pelatihan kaderisasi non-formal yang diselenggarakan 4 hari mulai tanggal 3 sampai 6 Oktober ini diikuti 21 peserta yang lolos seleksi screening oleh panitia. 18 peserta tersebut dari internal PC IPNU bangkalan dan 3 lainnya merupakan delegasi dari PC IPNU Nganjuk, Sumenep, dan Sampang.

Moh. Afif, Ketua PC IPNU Bangkalan, menyampaikan bahwa Latin Latpel merupakan bentuk usaha dalam menciptakan instruktur pelatih yang kapabilitas agar supaya visi membangun kaderisasi berkelanjutan bisa terlaksana.

“Latin Latpel kali ini kami angkat tema Development for sustainable: Manifestasi instruktur pelatih militan totalitas dan kapabilitas, ini bentuk usaha kami untuk mencetak instruktur pelatih yang berkapabilitas agar PC IPNU Bangkalan memiliki pembangunan kaderisasi yang berkelanjutan,” ujarnya

Acara yang dihadiri oleh Majlis Pembina, Majlis Alumni, jajaran Muspika Labang dan pengurus PCNU Bangkalan ini dibuka secara resmi oleh pengasuh PP. Nurul Iman Los Sukolilo Barat, yakni Nyai Hj. Toyyibah Ishaq. Beliau mengharapkan instruktur pelatih yang dibentuk bisa menjadi guru pendidik calon pemimpin yang diharapkan para ulama

“Latin latpel PC IPNU Bangkalan menjadi tempat terdidiknya pelatih instruktur layaknya guru yang bisa membentuk pemimpin yang diharapkan oleh para ulama ulama kita,” tutur beliau.

Sedangkan Ketua LKKNU Bangkalan, yakni Bapak Hosun, mengharapkan kader IPNU IPPNU bisa menjadi solusi di tengah problematika pelajar Bangkalan.

“Latin latpel ini diharapkan membentuk instruktur pelatih yang bisa melahirkan kader IPNU IPPNU yang bisa menjadi solusi di tengah problematika pelajar Bangkalan.”

Penulis: Fathul Qorib
Editor: Syifaul Qulub Amin

Comment here