nubangkalan.or.id—ISHARI NU Bangkalan turut menghadiri Lailatul Hadrah ISHARI NU se-Jawa Timur dalam rangka Haul Agung Mbah Buyut Sona yang digelar di area makam beliau, Dusun Grobogan, Karang Pakis, Kecamatan Kabuh, Jombang pada 31 Januari 2025.
Rombongan dari Bangkalan berangkat dari Madura sekitar pukul 17.00 WIB dan tiba di lokasi sekitar pukul 20.00 WIB. Setibanya di tempat, jamaah dari berbagai daerah telah memenuhi area makam, menciptakan suasana penuh kekhidmatan dan kebersamaan.
Acara diawali dengan sambutan dari Kapolsek Kabuh, AKP Tomy, yang menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara ini dengan aman dan tertib.
“Saya, selaku Kapolsek Kabuh, merasa sangat senang bisa berada di tengah-tengah Bapak Ibu sekalian. Ini pertama kalinya saya berada di sini, dan baru berdinas belum genap satu bulan, tetapi sudah mendapatkan kehormatan berdiri di hadapan panjenengan semua. Saya yakin bahwa Bapak Ibu yang hadir di sini adalah orang-orang yang mulia dan terpandang di sisi Allah Swt.” Beliau sampaikan saat sambutan.
Beliau juga menekankan pentingnya menjaga keamanan dan kenyamanan selama acara berlangsung serta mengingatkan jamaah agar berhati-hati dalam perjalanan pulang.
“Sebagai aparat keamanan, tentu kami menginginkan siapa pun yang datang ke wilayah kami merasa aman, nyaman, dan selamat. Saya yakin panjenengan semua akan pulang dengan selamat dan bahagia setelah mengikuti acara ini. Saya juga mengingatkan bagi para pengemudi yang akan membawa kendaraan pulang nanti agar berhati-hati, dan jika merasa mengantuk, di sudut tempat ini sudah disediakan kopi untuk menyegarkan diri,” terangnya.
Sambutan berikutnya disampaikan oleh Abah Haji Sugeng Liadi, pemangku makam Mbah Buyut Sona, yang menyampaikan rasa syukur atas kehadiran jamaah ISHARI dari berbagai daerah serta mengajak semua yang hadir untuk terus menjaga tradisi keislaman.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada panjenengan semua yang telah hadir dalam acara ini. Mudah-mudahan niat baik kita berkumpul dalam majelis ini menjadi amal yang barakah dan bermanfaat, baik di dunia maupun di akhirat,” tuturnya.
Beliau juga mengungkapkan harapan agar makam Mbah Buyut Sona dapat berkembang menjadi destinasi wisata religi yang semakin dikenal dan bermanfaat bagi banyak orang.
“Saya juga ingin menyampaikan bahwa tempat ini, makam Mbah Buyut Sona di Kabuh Jombang, insyaallah akan dijadikan sebagai tempat ziarah dan wisata religi. Mohon doa dan dukungan dari panjenengan semua agar tempat ini bisa berkembang dan memberikan manfaat bagi banyak orang,” lanjutnya.
Sebagai penutup, Abah Haji Sugeng Liadi mengajak seluruh jamaah untuk terus menjaga kebiasaan baik ini agar mendapatkan keberkahan di dunia dan akhirat.
“Saya memiliki niat baik untuk terus melakukan hal yang bermanfaat. Sisa umur saya ini ingin saya gunakan untuk kebaikan. Mohon doanya agar saya selalu diberikan kesehatan dan kekuatan untuk terus melaksanakan acara seperti ini hingga akhir hayat saya. Jika kita membiasakan diri dalam kebaikan, insyaallah kita juga akan mendapatkan akhir yang baik, husnul khatimah,” tutupnya.
Setelah sambutan, acara dilanjutkan dengan pembacaan selawat yang dilaksanakan oleh ISHARI NU Bangkalan dan dari Lamongan. Suasana semakin syahdu ketika Habib Husain dari Lamongan memimpin pembacaan selawat Ibtida. Ribuan jamaah yang hadir larut dalam lantunan selawat, menciptakan harmoni spiritual yang mendalam.
Kemudian, pembacaan selawat Bisahri dipimpin oleh Agus Abdul Muin dari Bangkalan. Alunan selawat yang merdu dan penuh penghayatan semakin menghidupkan suasana, membawa jamaah dalam rasa cinta kepada Rasulullah ﷺ.
Dalam kesempatan ini, kehadiran ISHARI NU Bangkalan juga sejalan dengan pesan yang sebelumnya disampaikan oleh K.H. Makky Al Hamid, Ketua Tanfidziyah PC. ISHARI NU Bangkalan dalam Rapat Koordinasi Pengurus beberapa waktu yang lalu.
Beliau menegaskan bahwa lebih dari sekadar hadir di berbagai pagelaran, setiap anggota ISHARI harus menjaga kerapian dalam Rodat, bersikap sopan, serta menjunjung tinggi etika dalam setiap penampilan. Semua itu bukan hanya demi menjaga kualitas seni dan spiritualitas ISHARI, melainkan juga untuk membawa dan menjaga nama baik Bangkalan di setiap event dan pagelaran, di mana pun berada.
Pesan ini menjadi pedoman bagi ISHARI NU Bangkalan dalam setiap kesempatan tampil di berbagai acara, termasuk dalam Haul Agung Mbah Buyut Sona ini. Kehadiran Kami bukan hanya untuk meramaikan acara, melainkan juga sebagai bentuk dedikasi dalam menjaga nilai-nilai keislaman dan warisan ulama terdahulu.
Setelah seluruh rangkaian acara selesai, rombongan PC ISHARI Bangkalan berpamitan untuk kembali ke Madura. Dengan semangat kebersamaan dan keikhlasan, haul ini diharapkan membawa keberkahan bagi semua yang hadir serta menjadi pengingat akan pentingnya menjaga tradisi keislaman yang penuh nilai spiritual.
Penulis: Fahrizal Rahman/Departemen Peningkatan Sumber Daya Manusia dan Kreativitas PC ISHARI NU Bangkalan
Editor: Syifaul Qulub Amin/LTN PCNU Bangkalan
Comment here