NewsTak Berkategori

Ketua PCNU Bangkalan Mengajak Warga Klampis Bijak Menyikapi Pandemi

Tim PCNU Bangkalan saat melakukan turba di MWCNU Klampis

Bangkalan, Rangkaian Turba PCNU Bangkalan di MWCNU Klampis menjadi ajang silaturahmi antar komponen NU dalam rangka konsolidasi dan penguatan keorganisasian khususnya dilingkungan MWCNU Klampis Minggu, (26/6/ 2020)

Dalam sambutannya Ketua PCNU Bangkalan, KH Makki Nasir M.Pd menyampaikan pentingnya warga NU bijaksana dalam menyikapi pandemi.

“Sudah menjadi sunnatullah, setiap seratus tahun terjadi perubahan pada tatanan dunia sebagai dampak dari berkembangnya peradaban ummat manusia. Dunia seperti diinstal ulang, kita harus arif menyikapinya dengan mengedepankan keimanan sebagai landasan bersikap” ucap KH. Makki Nasir dalam sambutannya.

Dihadapan warga Nahdliyyin yg terdiri dari pengurus MWCNU, Muslimat, Ansor, Fatayat, IPNU-IPPNU Kelampis, Ketua PCNU bangkalan sempat menyitir ayat kedua dari surat Al Mulk, beliau menjelaskan bahwa pandemi atau wabah merupakan ujian yang datang dari Allah untuk kita hadapi dengan penuh keimanan, kesabaran dan tidak boleh menyombongkan diri.

“Bahwa fenomena alam terutama dampak dari merebaknya virus Covid 19 yg terjadi akhir-akhir ini merupakan ujian dari Allah SWT. Agar kita mampu beradaptasi dengan perubahan serta sejauh mana kita konsisten mempertahankan amal baik, sebagaimana telah dicontohkan oleh para pendiri Nahdlatul Ulama” demikian sambutannya dihadapan para hadirin.

KH Muhaimin selaku Ketua MWCNU Klampis menyambut baik Turba PCNU Bangkalan ke MWCNU Klampis. Lebih lanjut beliau menjelaskan bahwa sudah banyak perkembangan yang telah di capai oleh MWCNU Klampis, terutama dibidang insfratruktur, serta kemajuan lainnya.

“Saat ini telah banyak kemajuan yang telah dicapai MWCNU Klampis, seperti infrastruktur dan efektivitas alat kelengkapan organisasi lainnya, seperti telah berdirinya gedung MWCNU Klampis dan dibukanya BMTNU untuk membantu menciptakan kemandirian perekonomian ummat khususnya warga Nahdliyyin di Kecamatan Klampis” ucap KH. Muhaimin dengan penuh rasa bersukur.

Comment here